Marquez Dilarang Uji Coba Motor oleh Fisioterapis

Marc Marquez diimbau tidak mengikuti uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hal itu sudah diutarakan oleh fisioterapis Marquez.

Sepang: Selama tes balap pra musim di Sepang Malaysia, Marc Marquez dilarang menguji coba motornya. Sebab, fisioterapisnya menyuruh tim Honda Repsol untuk membongkar Honda RC213V milik Marquez. 

Hal ini bertujuan untuk mencegah kenekatan Marquez yang ngotot ingin menjajal balap pra musim Sepang pada 6-8 Februari ini. Karena belakangan Marquez sering menaiki motor yang sedang terparkir ketika tidak ketahuan orang.

Padahal menurut sang fisioterapis, Marquez masih diharuskan menjalani terapi bahunya pasca operasi besar yang dilakukan 4 Desember di Hospital Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol.

"Ada pesanan agar semua sepeda motor dibongkar,” kata fisioterapis Marquez, Carlos J Garcia dikutip Crash, Rabu 6 Februari 2019.

Baca: Resep Rossi Masih Semangat Balapan di Usia 40 Tahun

“Ketika kami pergi ke gym dan kami melewati beberapa motor dan dia naik ke salah satu, mengambil posisi mengendarai dan membuat suara seolah-olah dia berada di trek. Begitulah dia ingin naik sepeda lagi," imbuh Garcia.

Sementara itu, Marquez mengakui bahwa dirinya masih merasakan nyeri pascaoperasi. Namun dia bersikeras untuk tetap turun di tes balap pra-musim, sebab ia mengatakan bagaimana ia akan tahu kondisi kesembuhan total bahunya jika tidak dicoba menggunakan mesin Repsol Honda MotoGP-nya.

"Sampai saya mendapatkan motor MotoGP, saya tidak tahu bagaimana bentuk saya," Marquez mengakui.

“Saya harus berhati-hati dan tidak membuang waktu yang telah saya habiskan untuk pulih, dua bulan saya telah pulih dan bersabar.” ungkap dia.

Kendati demikian, tampaknya upaya pembongkaran motor tidak membuahkan hasil. Marquez sudah terbang ke Sepang dan dilaporkan mengikuti uji coba.

Video: Gol Perdana Saddil Ramdani di Liga Malaysia


(ASM)