Jelang Asian Games, Pesenam Indonesia Raih Prestasi di Moskow

Jakarta: Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi berhasil menuai prestasi pada ajang the 24th International Tournament in Artistic Gymnastics Mikhail Voronin Cup, Moskow, Rusia. Pada turnamen tersebut, ia sukses meraih perunggu dari cabang senam lantai.

Pencapaian Rifda cukup membanggakan. Mengingat, ini merupakan pertama kali ia mengikuti turnamen tersebut. Selain itu, prestasi ini setidaknya menjadi modal yang bagus untuk menambah motivasinya menjelang Asian Games 2018. 

"Kami bangga dengan keikutsertaan dan hasil yang diraih para atlet kita di kejuaraan ini yang dapat menambah pengalaman mereka dalam menghadapi kejuaraan tingkat internasional lainnya, termasuk Asian Games 2018," ujar Ketua Delegasi Tim Senam Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Novianny Rusdi Salim saat bertemu dengan Wakil Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Lasro Simbolon di KBRI Moskow, Kamis 21 Desember.

Baca: Perbedaan Stoner dengan Lorenzo versi Mekanik Ducati

Perjalanan Rifda tidak mudah untuk meraih prestasi tersebut. Ia harus bersaing dengan sekitar 200 atlet dari 26 negara. Di antaranya adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Finlandia, Jepang, Jerman, Kazakhstan, Norwegia, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia dan Swiss. 

Rifda tidak sendiri mengikuti turnamen tersebut. Terdapat tiga atlet senam asal Indonesia lainnya yang dikirim PB Persani, yakni Armatiani, Agus Adi Prayoko, peraih perak Sea Games 2017, dan Dwi Samsul Arifin, peraih perunggu Sea Games 2017.

Pada babak kualifikasi, Indonesia meloloskan tiga atlet ke babak final, yaitu Rifda untuk lantai (Floor Exercise), Agus untuk meja lompat (Vault Table) dan Dwi untuk gelang-gelang (Rings). 

Baca: Kisah Hidup Lee Chong Wei Diangkat Lewat Layar Perak

Pada babak final, Rifda harus mengakui keunggulan pesenam Rusia Maria Kharenkova dan pesenam Azerbaijan Marina Nekrasova. Pada babak itu, Rifda harus kalah dari keduanya dan puas memperoleh medali perunggu. Sementara itu, penampilan rekan setimnya, Rifda, Agus dan Dwi juga terbilang cukup baik yang masing-masing menempati peringkat keempat.

"Saya sangat senang dengan medali yang diperoleh dan juga senang bertemu dengan legendaris-legendaris atlet senam kelas dunia," ujar Rifda.


Video: INAPGOC Panggil Cabor Powerlifting

 


(PAT)