Hingga Jumat dini hari (24/6/2022), sejumlah relawan dan Tim SAR Kabupaten Bogor masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir bandang yang menerjang Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bantuan logistik untuk korban dan pengungsi mulai dibagikan di posko relawan sementara menggunakan bangunan Majelis Taklim Nurul Mamugia di Desa Purasari.
Sejumlah relawan dan Tim SAR mulai datang dan membantu aparat desa melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak. Data sementara dari BPBD Kabupaten Bogor setidaknya ada 20 kepala keluarga yang terdampak dan 52 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat bencana banjir bandang yang menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan dan 4 jembatan terputus.
Banjir diketahui berasal dari luapan dua aliran sungai yakni sungai Cisarua dan sungai Ciaur yang melintasi pemukiman warga pada Rabu (22/6/2022) malam. Menurut Ketua RW 05 Kampung Cisarua ada lebih dari 100 rumah yang rusak dan 6 rumah hanyut terbawa banjir. Sementara logistik diberikan bertahap pada korban dan masih berharap adanya bantuan sembako, obat-obatan, kebutuhan wanita, anak-anak dan tenda.